PUSARAN.CO – Gubernur Banten Al Muktabar di tengah kesibukannya melakukan pemantauan harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok di Pasar Induk Rau, Kota Serang berbagi daging ayam dengan masyarakat. Berbincang dengan para pedagang untuk mengetahui bagaimana ketersediaan dan keadaan suplai bahan-bahan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Al Muktabar juga membeli sejumlah komoditi pangan, diantaranya daging ayam dan cabai. Usai membeli, Al Muktabar berbagi belanjaan tersebut kepada masyarakat. Salah satunya memberikan daging ayam kepada seorang ibu yang sedang menggendong anak.
“Ini kita berbagi dengan masyarakat,” ungkapnya.
Dalam pemantauan tersebut, kata Al Muktabar, pihaknya berkonsentrasi terhadap beberapa komoditi pangan. Diantaranya beras, cabe, bawang, daging dan komoditi lainnya.
“Untuk beras secara stok cukup tersedia dan harganya relatif dekat dengan yang ditentukan, kemudian cabe stoknya cukup dan sedikit menurun harganya,” katanya.
“Untuk daging juga stoknya cukup dan harganya relatif baik, daging ayam juga sama dan telur juga ada sedikit turun dari harga biasanya,” sambungnya.
“Mudah-mudahan hingga situasi mendekati lebaran, harga dapat terus terkendali dan stoknya ada,” imbuhnya.
Sementara, salah satu pedagang yang ada di Pasar Induk Rau, Dedi mengatakan untuk harga cabe, bawang dan tomat saat ini masih normal dan pasokan masih terkendali dengan baik.
“Harga masih normal dan standar, untuk pasokan normal,” katanya.
Hal senada juga disampaikan pedagang daging ayam Mamad Sahiri, untuk harga daging ayam ras saat ini masih sedikit mengalami kenaikan saat memasuki bulan Ramadan.
“Harga ayam sekarang Rp34 ribu, naik pas awal puasa yang sebelumnya Rp30 ribu,” imbuhnya.
Sedangkan, Muhyi menyampaikan untuk harga telur ayam saat ini mengalami penurunan, dan dirinya berharap Pemerintah dapat menstabilkan harga hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Untuk telur sementara turun menjadi Rp29 ribu, Alhamdulillah pasokan lancar,” tandasnya.(RLS)