PUSARAN.CO- Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar turut layani pembeli pada Operasi Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten di Kantor Kelurahan Cipare, Jl. Tb Ahmad Khatib No. 44, Kota Serang, Senin (5/6/2023). Operasi pasar ini bentuk Pemerintah hadir di tengah terjadinya fluktuasi harga pada barang kebutuhan pokok di dekat permukiman warga masyarakat.
Pada kesempatan itu Al Muktabar juga menyaksikan penyerahan Program Bantuan Pangan Pemerintah, Beras Medium 10 Kilogram.
“Operasi Pasar kita lakukan di sini, karena di belakang (belakang Kantor Kelurahan Cipare) banyak masyarakat agar lebih dekat,” ungka Al Muktabar.
Dikatakan, barang kebutuhan pokok pada Operasi Pasar dijual pada Harga Eceran Tertinggi (HET). Dengan langkah ini, Al Muktabar berharap masyarakat tidak perlu khawatir ataupun panik untuk belanja karena Pemerintah hadir melakukan intervensi dalam situasi seperti saat ini.
“Telur kita berikan dengan harga Rp 27 ribu per kilogram, itu HET. Kemudian ayam Rp 29 ribu per kilogram,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat,” tambah Al Muktabar.
Dikatakan, operasi pasar sengaja tidak digelontorkan ke pasar agar pasar berjalan sesuai mekanismenya. Sementara masyarakat juga bisa mendapatkan langsung ayam dan telur.
“Minyak goreng juga ada tadi,” ungkap Al Muktabar.
“Karena ini situasinya di Indonesia, kita berharap di kita (Provinsi Banten, red) bisa terkendali,” tambah Al Muktabar.
Ditegaskan, Pemprov Banten akan terus memantau keadaan pasar. Bila diperlukan, Pemprov Banten akan melakukan intervensi melalui Operasi Pasar.
Al Muktabar, juga mengungkapkan salah satu pemicu fluktuasi harga telur dan daging ayam adalah pada masalah pakan akibat terganggunya pasokan jagung. Pihaknya melalui Dinas Pertanian Provinsi Banten dan PT ABM akan mengkomunikasikan kepada para petani meningkatkan produksi jagung.
Salah satu pembeli di Operasi Pasar murah, Lena Lismaya (38 th) warga Kedalingan, Kelurahan Cipare mengaku bersyukur dengan adanya pasar murah ini karena cukup membantu kebutuhan keluarganya dan usaha dagang kecilnya,
Menurutnya selisih harga bisa mencapai Rp 3000 hingga Rp 4000. ribu dibanding kalau dirinya belanja di pasar.
Sebagai informasi, dalam Operasi Pasar ini Pemprov Banten bekerjasama dengan Warung Banten PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM). Harga barang kebutuhan pokok yang dijual: telur ayam 27.000/kg, daging ayam Rp 29.000/kg, minyak goreng Rp 14.000/ liter, gula pasir Rp 13.000/kg, beras Rp 12.000/kg, serta tepung terigu Rp 10.000/kg.
Sebelumnya, Al Muktabar melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ketersediaan dan keterjangkauan harga barang kebutuhan pokok di Pasar Induk Rau Kota Serang. Memantau langsung telur dan daging ayam yang mengalami fluktuasi harga.
Selanjutnya Al Muktabar menuju peternakan ayam petelur PT. Puri Farm, Kota Serang. Mendiskusikan dengan peternak penyebab terjadinya fluktuasi harga telur ayam di pasar.(RLS)