PUSARAN.CO- Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Banten sekaligus Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Banten Virgojanti menerima rombongan kunjungan TPID Provinsi Sulawesi Tenggara yang dipimpin Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara Asrun Lio di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (3/5/2023). Langkah-langkah Provinsi Banten dalam pengendalian inflasi turut dipaparkan.
“Inflasi harus dikendalikan karena dampaknya banyak, termasuk ke investasi dan produksi,” ungkap Virgojanti.
“Langkah-langkahnya tidak jauh beda, namun sinergitas, kontrol melalui pemantauan dan pengawasan harus terus dilakukan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Virgojanti paparkan sinergitas peran para pihak yang tergabung dalam TPID Provinsi Banten, Pemerintah Kabupaten/Kota, hingga arahan Pemerintah Pusat yang tindak lanjutnya dibahas usai Rakor Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.
Dipaparkan, upaya pengendalian inflasi Provinsi Banten meliputi melaksanakan operasi pasar murah, sidak ke pasar dan distributor, kerjasama antar daerah penghasil komoditi, gerakan menanam, merealisasikan BTT, serta dukungan APBD untuk transportasi. Pada tahun 2023 Pemprov Banten menargetkan gelar 92 Pasar Murah yang saat ini sudah terlaksana 24 kali.
“TPID Provinsi Banten mensinergikan pengendalian inflasi dengan TPID Pemerintah Kabupaten/Kota. Sinergi sifatnya saling mengisi agar maksimal,” ungkap Virgojanti.
Sementara, Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara Asrun Lio mengungkapkan, pihaknya bersama rombongan melakukan kunjungan studi banding ke TPID Provinsi Banten karena konsistensi Provinsi Banten dalam pengendalian inflasi.
“Kita lihat konsistensi pengendalian inflasi Provinsi Banten dalam laporan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah mingguan,” ungkap Asrun.
“Terima kasih atas penerimaannya. Kita belajar banyak dari Provinsi Banten dalam pengendalian inflasi. Pertemuan ini sangat positif sekali untuk pengendalian inflasi di Sulawesi Tenggara,” tambahnya.
Sebagai informasi, inflasi year-on-year (y-on-y) pada April 2023 Provinsi Banten berada pada 3,77 persen atau di bawah angka inflasi nasional yang mencapai 4,33 persen.(RLS)